Tips Berbelanja ala Profesional


Saat sahabat belanja besar, bukan berarti Anda juga harus belanja besar. Perhitungkan kebutuhan Anda.

Jumat, 8/10/2010 | 17:18 WIB

Salah satu hobby yang banyak dilakukan wanita adalah shopping. Kalau melihat barang bagus dan menarik, terkadang mereka langsung saja membelinya walaupun barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan. Terkadang pula walupun kita sebenarnya tidak berniat untuk bebelanja, hanya menemani teman berbelanja, kita pun jadi lapar mata untuk ikut berbelanja juga.

KOMPAS.com - Alexis Stein dan Lisa Friedman, pendiri situs pembelian hadiah, someonespoilme.com. Bisa dibilang, kedua orang ini adalah ahli dalam mencari hadiah spesial untuk seseorang. Apa saran mereka mengenai cara berbelanja?

Waktu terbaik

Menurut kedua perempuan ini, waktu terbaik untuk berbelanja adalah usai masa liburan. Karena, umumnya usai masa liburan, barang-barang akan didiskon dan banyak penawaran. Anda bisa berbelanja barang-barang untuk digunakan tahun depan apalagi jika barang-barangnya tidak terlalu berubah dari masa ke masa.

Anda juga bisa berbelanja barang-barang yang musiman, misal, perlengkapan musim panas, seperti handuk, tas pantai kanvas, sandal jepit, aksesoris, dan lainnya. Sementara untuk sale aksesori, pilih barang-barang yang basic dan sisakan ruangan di lemari Anda serta bujet untuk membeli pakaian yang akan menjadi tren.

Siapa yang diajak

Kadang kita butuh teman untuk menemani saat berbelanja. Tetapi teman seperti apa yang harus diajak? Keduanya sepakat, bahwa adalah hal yang tak baik jika kita mengajak teman yang tak memiliki konsep keuangan yang benar dan mengatakan bahwa segalanya bagus dikenakan oleh Anda. Tak hanya ia akan membuat tabungan Anda terkuras, Anda pun akan pulang dengan barang-barang yang tak terlalu Anda sukai. Yang terbaik untuk diajak adalah teman dekat yang memahami gaya hidup Anda, yang mengerti isi lemari Anda, jujur, sabar, dan sangat waspada dengan uang.

Tips belanja hemat di toko

Salah satu cara untuk berhemat saat belanja di toko adalah untuk mengikuti perkumpulan milis atau info newsletter yang bisa Anda ikuti untuk menerima informasi mengenai promosi, penawaran, dan diskon khusus. Anda juga sebaiknya melirik rak barang-barang diskon terlebih dulu. Tak perlu malu, di bagian tersebut seringkali ada barang-barang bagus, kok. Saat akan berbelanja, buat daftar apa saja yang akan dibeli supaya Anda tidak berakhir membeli barang-barang yang sebenarnya tak Anda butuhkan.


Tips belanja hadiah

Anda sebaiknya ingat orang yang akan dibelikan hadiah tersebut. Ingat apa yang mereka sukai, apa yang menjadi ketertarikan orang tersebut, apa yang mereka banggakan, dan alasan Anda membelikan orang tersebut hadiah.

Contoh, jika teman Anda menyukai perhiasan dan baru saja menikah, maka hadiah yang tepat untuknya adalah kalung monogram dengan inisial pasangan tersebut. Ini akan menunjukkan status baru dan nama belakang barunya. Hadiah ini akan selalu menjadi spesial untuknya karena memiliki nilai sentimental karena Anda membelikannya dengan memberikan waktu untuk berpikir serta membuatkannya.

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kumur Air Garam Mengusir Flu


Senin, 18 Oktober 2010 | 13:17 WIB

Cuaca yang lembab seperti di musim hujan seperti sekarang merupakan saat yang tepat bagi virus flu untuk menyerang. Penyakit ini sering terjangkit oleh banyak orang, apalagi flu ini cepat menular. Untuk menyembuhkannya kita sering minum obat-obat flu dari dokter atau membelinya di warung-warung. Padahal ada cara praktis dan murah untuk menaggulanginya, yaitu dengan berkumur air garam.

Kompas.com - Menurut Dr.Philip T.Hagen, dari Mayo Clinic, berkumur dengan larutan garam akan membuang kelebihan cairan dari jaringan yang meradang di tenggorokan sehingga rasa kurang nyaman di tenggorokan bisa berkurang.

"Berkumur dengan garam juga akan menghilangkan lendir tebal dan menghilangkan alergen yang menyebabkan iritasi seperti bakteri dan jamur dari tenggorokan," katanya.

Dalam sebuah penelitian secara random tahun 2005, para ahli mengamati 400 orang sehat selama 60 hari di musim flu . Sebagian partisipan diminta berkumur tiga kali sehari. Di akhir studi, kelompok yang berkumur memiliki risiko terkena infeksi saluran pernapasan atas berkurang 40 persen dibanding dengan orang yang tidak berkumur.

Selain mengurangi risiko infeksi, berkumur dengan garam juga terbukti mampu membuat gejala batuk lebih ringan. Penelitian lain menyebutkan, berkumur juga membantu mencegah hidung tersumbat.

Untuk hasil terbaik, larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat lalu gunakan untuk berkumur selama beberapa detik. Anda juga bisa mencampurkan air hangat dengan air perasan lemon dan madu. Kalau yang terakhir ini, setelah berkumur bisa langsung ditelan. Daripada minum obat-obatan dari dokter yang rasanya pahit, cara ini lebih alami dan manis pula rasanya.


Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cegah Perut Buncit Seiring Bertambah Usia


Bersepeda selama 5 menit per hari bantu Anda cegah penumpukan lemak di sekitar perut.

Sabtu, 23/10/2010 | 13:53 WIB

Banyak orang khawatir perutnya akan membuncit seiring bertambahnya usia. Namun, beberapa penelitian terakhir menemukan ada cara mudah dan menyenangkan untuk bantu atasi masalah tersebut.

Para peneliti mengatakan bahwa bersepeda setidaknya 5 menit per hari bisa mengurangi tambahan berat badan seiring usia yang bertambah. Studi ini dilansir oleh jurnal The Archives of Internal Medicine.

Studi yang berlangsung selama 16 tahun, terhadap 18.400 perempuan ini melihat perubahan berat badan para responden antara tahun 1989-2005. Mereka menemukan, bahwa bersepeda memiliki efek serupa dengan berjalan kaki, yakni mengurangi risiko penambahan berat badan.

Hal ini paling terlihat pada perempuan yang memang sudah kelebihan berat badan (overweight) atau obesitas. Apalagi saat mereka menambah waktu bersepedanya hingga 30 menit per hari, mereka menahan bobot tubuhnya untuk tidak bertambah, dibandingkan perempuan lain yang ukuran tubuhnya normal tetapi tidak bersepeda, rata-rata naik sekitar 3,5 kg sejak studi dimulai. Perempuan yang bersepeda setidaknya 5 menit perhari berhasil menahan kenaikan berat badan sekitar 0,75 kg ketimbang responden yang tidak bersepeda sama sekali.

Sama halnya dengan berjalan kaki, asalkan berjalan kakinya dilakukan dengan kecepatan menengah ke tinggi, bukan santai. Perempuan yang menambah jam olahraga berjalannya hingga 30 menit per hari, dengan kecepatan sekitar 4,8 kpj, secara rata-rata berhasil menjaga tubuhnya tidak mencegah penambahan berat badan sekitar 2 kg dibanding mereka yang tidak olahraga jalan kaki.

Ini berarti, Anda bisa mendapatkan efek kesehatan sekaligus saat Anda butuh mobilisasi. Kedua olahraga tadi, bersepeda dan berjalan kaki bsia Anda jadikan taktik menjaga berat tubuh sekaligus penghemat waktu saat melakukan keperluan.

Beberapa trik yang bisa Anda lakukan untuk menyangkut bersepeda dan berjalan kaki:

* Gabung dalam komunitas bersepeda ke kantor. Mungkin terdengar "gila" atau tak memungkinkan. Namun, jika jarak rumah Anda dengan kantor kurang dari 5 kilometer, berkendara dengan sepeda Anda justru lebih cepat ke kantor ketimbang naik mobil. Perjalanan yang berjarak antara 8-11 kilometer biasanya akan membuat Anda tiba di kantor dalam waktu sama. Berkendara dengan sepeda bisa bantu Anda lebih sehat, meski kemudian Anda harus mandi di kantor. Naik mobil? Kesehatan Anda tidak mengalami peningkatan, plus Anda memperparah polusi kota. Anda yang timbang mana yang lebih menguntungkan.

* Pemula? Jangan lupa untuk banyak-banyak memperkaya diri dengan pengetahuan seputar sepeda. Dari segala perlengkapannya hingga cara berkendara yang aman. Jangan lupa kenakan helm.

* Ramping dengan berjalan kaki. Berjalan kaki juga dikenal sebagai pendorong metabolisme yang baik. Sebuah studi lain bahkan mengatakan bahwa berjalan kaki secara teratur bisa mencegah kanker payudara. Untuk memulainya, lakukan latihan interval untuk membantu Anda membakar lebih banyak lemak, sekaligus membuat olahraga berjalan kaki Anda lebih menantang dan menarik.

* Kurangi penghalangnya. Jika Anda ogah olahraga jalan kaki karena iritasi minor, cobalah bereksperimen dengan beragam cara untuk mengatasi permasalahan akibat jalan kaki. Contoh, jika Anda memiliki kecenderungan mendapatkan kram saat berjalan kaki, hindari asupan kafein dan produk susu, juga tunggu setidaknya 1 jam setelah makan baru mulai berolahraga. Ajak pula orang-orang di sekitar Anda agar olahraga tidak membuat Anda merasa sepi. Menghabiskan waktu dengan teman memiliki manfaat lain, yakni membuat Anda hidup lebih lama. Perhitungkan jarak Anda menggunakan pedometer atau ukur status jarak olahraga Anda menggunakan Google Maps Pedometer.

Sumber : KOMPAS.com

Mungkin banyak orang-orang saat ini malas untuk olahraga karena terlalu banyak rutinitas yang membuat kita lupa akan kesehatan. Apalagi untuk olahraga yang padahal sangat praktis dan mudah seperti bersepeda dan jalan kaki. Kebanyakan orang-orang menginginkan tubuh ideal dengan cara yang cepat, seperti sedot lemak, minum obat pelangsing lah, yang sebenarnya ini tidak terlalu baik bagi kesahatan. Jika kita mau mencoba untuk olagraga ringan secara rutinnya hal ini efeknya lebih baik bagi tubuh, untuk kini dan nantinya.

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Banyak Nonton TV, Psikologis Anak Terganggu


Sebagai orangtua, aturlah waktu menonton televisi bagi anak. Bila perlu, maka sembunyikan remote TV dan pengontrol konsol game supaya mereka membatasi waktunya duduk di depan layar televisi. Pasalnya, jumlah jam menonton TV berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya.

Menurut peneliti dari Universitas Bristol, anak-anak yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi atau konsol game akan lebih rentan mengalami kesulitan psikologis, seperti masalah yang terkait dengan teman sebayanya, masalah emosi, hiperaktif, atau menyukai hal-hal yang menantang dibanding dengan anak yang jarang menonton TV.

Berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya, dampak negatif menonton TV ternyata tidak bisa diperbaiki dengan meningkatkan aktivitas fisik.

Kesimpulan tersebut dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 1.013 anak berusia 10-11 tahun yang melaporkan rata-rata waktu yang mereka habiskan di depan televisi atau komputer, baik itu untuk bermain game maupun mengerjakan PR. Selain itu, anak-anak itu juga diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui status psikologis mereka.

Hasilnya, anak-anak yang menonton TV atau memainkan permainan komputer lebih dari dua jam setiap hari memiliki masalah psikologis lebih tinggi disbanding dengan anak yang waktu menontonnya lebih sedikit. Bahkan, meski anak-anak yang gemar di depan televisi itu aktif secara fisik, kesulitan psikologis yang dialaminya dinilai tetap tinggi.

Somber : KOMPAS.com

Melihat acara-acara TV yang ada ini, banyak yang tidak mendidik, terlalu banyak sinetron-sinetron, atau acara lainnya yang tidak baik bagi psikologi anak. Namun sayangnya banyak orang tua yang tidak sadar akan hal ini. Malah orang tuanya sendiri yang ingin menonton acara TV yang sebenarnya tidak baik bagi anak, dan dia tidak menyadari bahwa itu tidak baik bagi psikologi anak. Terlebih lagi kalau TV di rumah hanya ada 1 yang ingin ditonton oleh semua anggota keluarga, sedangkan keinginan dari masing-masing angota keluarga ingin menonton acara yang berbeda-beda. Sehingga acara yang tidak baik bagi anak pun jadi ditonton. Seharusnya orangtua sadar akan hal ini, dengan tidak memperboleh anak menonton acara yang tidak baik bagi psikologi anak, dan mengurangi jam menonton TV bagi anak. Lebih baik orang tua bermain bersama anaknya.

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS