Mengapa Anda Perlu Mengatur Keuangan untuk Dana Darurat?

Dalam hidup, kita selalu melakukan manajemen keuangan, karena dari uang yang kita punya harus cukup untuk memenuhi apa yang kita butuhkan. Namun bagaimana kalau ada kebutuhan darurat, sementara uang yang kita miliki tidak cukup untuk memenuhi itu. Untuk itu kita pun harus dapat mengatur keuangan untuk dana darurat. Philip Fo seorang praktisi keuangan menjelaskan bagaimana mengatur keuangan untuk dana darurat.


Dana Darurat

(Vibiznews - Banking) - Banyak diantara kita yang berpikir bahwa pentingnya dana darurat adalah tidak relevan untuk orang-orang yang memiliki penghasilan tetap, baik karyawan, pedagang atau bahkan mahasiswa atau pelajar yang mendapat uang saku rutin setiap bulannya.

Dalam perjalanan pulang terjadi hujan deras dan angin kencang sehingga kondisi jalan menjadi padat, macet,dan pohon-pohon besar tumbang. Saat itulah, seorang teman dan mobilnya tertimpa pohon tumbang.

Satu kecelakaan kendaraan, seorang teman, jatuh pada saat menuju tempat kerja, hanya berjalan di seberang jalan dan berjalan di atas trotoar dapat menimbulkan situasi darurat yang membuat kita berdaya.

Banyak keadaan atau kondisi disekitar kita yang dapat menimbulkan situasi darurat yang membuat kita berdaya. Mungkin anda mengatakan kepada saya, saya punya asuransi kecelakaan dan kesehatan. Pernahkah anda hitung, cukupkah? Baiklah katakanlah asuransi kecelakaan dan kesehatan cukup membiayai kejadian saatini.

Atau, anda mungkin mengatakan kepada saya anda memiliki tabungan.

Menabung
Apa tujuan anda menabung? …. ingin liburan lebaran, natal, ulang tahun, atau untuk membayar perbaikan rumah. Mudah-mudahan Anda memiliki anggaran baik untuk pos-pos pengeluaran yang penting. Tidak peduli banyak atau sedikit uang yang anda miliki, anda membuka rekening terpisah di bank yang berbeda dari rekening pendapatan anda dan menyimpannya di sana.

Banyak orang melalui masa-masa yang sulit seperti ini, bahkan mungkin beberapa dengan terpaksa menjual barang hanya untuk menjaga agar ada makanan pada meja makan.

Menabung adalah hal yang berbeda dengan menyediakan dana darurat.

Coba perhatikan kadang-kadang keadaan sulit yang datang tiba-tiba dalam beberapa tahun terakhir, dapatkah anda melihat ada berapa besar kerugian yang terjadi dan mungkin saja terjadi kita benar-benar habis?

Apakah ada seseorang yang anda yakin dapat, memberikan bantuan datang kepada kita jika keadaan kita benar-benar sulit? Baiklah, kalau dana tabungan anda digunakan untuk membayar biaya rumah sakit dan bengkel misalnya. Paling tidak anda akan kehilangan satu atau beberapa moment dari tujuan anda menabaung. Apakah itu liburan atau perbaikan rumah.

Jika Anda belum menyimpan uang untuk dana darurat, Anda harus memulai hari ini
Menjaga hal-hal ini dalam pikiran, Anda mungkin berkata kepada diri sendiri, "tidak ada cara saya memiliki semua uang untuk menyiapkan dana darurat, menabung pun sangat dipaksakan demi melepaskan diri dari rutinitas. Belum tagihan, namun Anda benar-benar harus mencari cara untuk menyimpan beberapa sesering mungkin untuk dana darurat.

Tidak menyadari pentingnya dana darurat merupakan sebuah kebutuhan, merupakan keadaan yang sudah terlambat. Anda memerlukan dana darurat untuk keluarga Anda tetap aman untuk beberapa waktu di masa depan.

Selanjutnya mempersiapkan DANA DARURAT

Besarannya tiap individu dan keluarga sangat bervariasi, tapi... kira-kira ini:




Untuk diri sendiri adalah enam kali dari kebutuhan atau pengelauran atau anggaran biaya rutin - yang tidak bisa tidak harus anda keluarkan setiap bulannya untuk diri anda sendiri. Artinya Jika Anda seorang single, harus mempersiapkan dana darurat sebesar 6x pengeluaran bulanan. Misalnya: tiga juta rupiah, berarti anda memerlukan delapan belas juta rupiah yang tidak boleh digunakan untuk liburan dan memperbaiki rumah, kecuali untuk keadaan darurat.


Kalau anda berkeluarga, paling tidak dua kali dari diri sendiri, yaitu delapan belas juta rupiah di tambah tiga juta rupiah yaitu: dua puluh satu juta rupiah. Dengan satu anak, berarti menambah tiga juta rupiah lagi manjadi dua puluh empat juta dan seterusnya.

Setelah Dana Darurat telah dipersiapkan, selanjutnya baru kita bisa mulai menabung.
Anda memiliki suatu tindakan yang nyata. Anda akan mengunpulan uang untuk tujuan dan anggarannya masing-masing. Setelah biaya tersebut dikeluarkan pada waktunya masing-masing anda mulai lagi mengalokasikan uang segar kembali.


Berjalannya waktu, dimana pendapatan tetap anda bertambah atau pengeluaran rutin anda bertambah banyak pula, misalnya, maka perlahan-lahan anda akan menambah atau bahkan mengurangi jumlah tabungan anda. Artinya, …. ingin liburan lebaran, natal bisa dirayakan kalau tadinya keluar kota, nantinya bisa ke luar negeri atau , ulang tahun tadinya di rumah bisa di rumah makan, untuk membayar perbaikan rumah dari satu lantai menjadi dua lantai, dan seterusnya.

NAH....
untuk menjadi... tetap aman untuk beberapa waktu di masa depan DANA DARURAT anda harus minimal 6x dari Expenses anda....

JADI...
prioritaskanlah DANA DARURAT anda baru MENABUNG....

Silahkan buat PERHITUNGAN untuk kondisi DANA DARURAT anda sendiri...., lalu bersiaplah.... MENABUNG....


Seperti lagunya Saskia dan Geovani… Bang bing bung yo… kita NABUNG.. tang ting tung hey.. ayo dihitung.. lama-lama kita nanti dapat UNTUNG…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar