Rabu, 21 April 2010
JAKARTA (SI) – Nestle menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan konsumen berpenghasilan rendah di Indonesia dengan meluncurkan produk ekonomis melalui bisnis Popularly Positioned Products (PPPs). “PPPs adalah model bisnis Nestle dengan pola penyediaan produk berkualitas tinggi dan bergizi dengan harga terjangkau, “ kata Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Arshad Chaudhry di Jakarta kemarin.
Penjualan produk PPPs di dunia diharapkan mencapai USD20 miliar pada beberapa tahun mendatang. Indonesia diharapkan menjadi salah satu pasar yang berkembang paling pesat di Asia Tenggara. Menurut dia, PPPs disesuaikan dalam hal komposisi nutrisi, harga, kemudahan untuk mendapatkannya, serta dalam bentuk kemasan khusus (sachet) agar lebih ekonomis guna memenuhi kebutuhan konsumen berpanghasilan rendah. Arshad menambahkan, PPPs bisa meningkatkan perekonomian setempat.
Ulasan:
Sebagai konsumen tentunya kita menginginkan produk yang berkualitas baik, tetapi tidak harus mahal juga. Akan hal itu Nestle me meluncurkan produk ekonomis melalui bisnis Popularly Positioned Products (PPPs) yaitu produk berkualitas tinggi dan bergizi dengan harga terjangkau, ini dapar menguntungkan masyarakat, apalagi bagi yang berpenghasilan rendah, bisa mendapatkan harga yang murah dan lagi bermutu.
0 comments:
Posting Komentar