No_Fee Blog

Suatu Perusahaan besar harus memiliki jiwa kepemimpinan dan kerjasama tim yang solid agar tujuan perusahaan dapat terlaksana dengan baik. Dalam Vibiznews.com yang dijelaskan oleh Joko Praytno, jiwa kepemimpinan di dalam dunia bisnis pada saat ini rupanya kian diutamakan. Skill kepemimpinan rupanya bukan hanya milik dari para atasan yang merupakan kepala tim dari keseluruhan staff yang dipimpinnya, namun seluruh pihak mulai dari bawahan sampai dengan atas wajib mengetahui bahwa jiwa kepemimpinan bukan hanya sebuah pertanggung jawaban terhadap perusahaan saja, namun juga kepada rekan kerja dan diri sendiri.

Situs bisnis terkemuka, BusinessWeek pada hari ini merilis hasil survey mengenai 20 perusahaan terkemuka dunia yang patut dijadikan panutan dalam proses pembentukan jiwa kepemimpinan terhadap seluruh aspek dan bagian di seluruh perusahaan. Survey kali ini berhasil mengumpulkan perusahaan-perusahan yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari restoran cepat saji sampai dengan perusahaan produsen elektronik.

General Electric, Perusahaan Paling "Berjiwa Pemimpin"

Diurutan pertama dari survey yang dilakukan oleh BusinessWeek tersebut ditempati oleh General Electric, multi company ini telah berhasil menjaga statusnya sebagai sebuah perusahaan besar dunia yang patut dijadikan sebagai proyek percontohan bagi seluruh perusahaan- perusahaan dunia. Tingginya etos kerja yang disertai dengan kelengkapan fasilitas berikut juga dengan prestasi perusahaan semakin membuat bangga bagi para perkerjanya.

Dalam aspek internalnya, GE menekanan prinsip kepemimpinan di berbagai hal. Bahkan menurut wakil CEO General Electric, Susan Peters, tantangan kedepan bagi perusahaannya cukup besar. Terutama menyangkut mengenai pembangunan reputasi dan kemampuan SDM-nya paska perusahaan mengalami tekanan akibat hantaman krisis ekonomi global. Jiwa kepemimpinan menurutnya sangat perlu diteladani oleh para pekerjanya saat ini, dengan jiwa sebagai pemimpin maka mereka akan bangga berkerja bagi perusahaannya. Total pekerja yang dimiliki oleh General Electri tercatat mencapai 320.000 orang dan membutuhkan dana sebesar 400 juta dollar per tahun guna menunjang proses penciptaan jiwa kepemimpinan melalui pendidikan dan pelatihan.

Didalam posisi 5 besar juga diduduki oleh P&G, perusahaan produsen produk-produk toiletris ini menempati posisi ke empat. Perusahaan yang bermarkas di Cincinnati ini lebih menekankan konsep kepemimpinan bagi para pegawai-pegawai baru yang baru bekerja. Menurut Direktur SDM, P&G, Laura Mattimore, "anak-anak muda" ini patut diberikan sebuah pegangan guna menjaga profesionalitas perusahaan. Kebijakan dini yang dilakukan oleh perusahaan tersebut guna membentengi sikap dan tindakan karyawan baru yang masih belum memiliki pengalaman.

Bagi Anda penikmat makanan cepat saji mungkin sudah sangat tidak asing lagi oleh perusahaan yang bernama McDonald's. Perusahaan ini berhasil berada di urutan ke sembilan dalam survei yang dilakukan oleh BusinessWeek. Mengingat sektor bisnis yang digeluti oleh McD merupakan sektor jasa maka jiwa kepemimpinan dirasa amat sangat diperlukan. Dalam proses pembentukan karakter kepemimpinan dari para pekerjanya, McD, memberikan empat slogan utama yaitu membawa perusahaan (McD) untuk tetap menjadi perusahaan yang terbaik di bidangnya, berusaha menciptakan kreasi terhadap keberlanjutan inovasi-inovasi baru, bekerja dengan sebaik mungkin sebagai bentuk pertanggung jawaban dengan perusahaan, tim dan diri sendiri dan yang terakhir membawa McD semakin lebih baik kedepannya.

Tiga perusahaan diatas mudah-mudahan dapat memberi kita pandangan bahwa sikap kepemimpinan merupakan hal yang penting terutama dalam kegiatan bisnis perusahaan. Dari kebijakan internal yang dilakukan perusahaan dari pelatihan-pelatihan dipastikan akan memberikan output bagi sikap karyawan kemudian hari.

Jadi jiwa kepemimpinan yang solid itu penting, agar perusahaan bisa menjadi lebih baik dan lebih besar. Semoga saja suatu saat nanti salah satu perusahaan Indonesia menjadi salah satu dari perusahaan yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tersolid, agar tidak hanya para petinggi di perusahaan yang mendapatkan benefit yang besar tetapi para karyawannya pun diuntungkan.